Provinsi Maluku Utara tidak hanya dikenal
sebagai penghasil rempah-rempah, namun di Wilayah Halmahera Selatan, sudah
dikenal lama keharuman nama batu ini. Keistimewaan dan keunikan batu bacan telah menjadi harta terpendam bagi provinsi Maluku Utara. Penghasil batu mulia yang dianggap
‘bernyawa’ ini sebenarnya berasal dari Pulau Kasiruta, namun pemberian nama
bacan pada batu tersebut dikarenakan di Pulau Bacan-lah tempat pertama kali
batu ini diperdagangkan.
Meskipun sudah terkenal sejak abad
pertengahan lalu, akan tetapi fenomena batu akik beberapa tahun belakangan ikut
mendongkrak popularitas batu bacan. Kepopuleran batu bacan tidak hanya sebatas
di Indonesia saja, tetapi sampai ke Eropa, Amerika, China, juga Arab. Hal ini
tentu saja karena keistimewaan dan keunikan batu bacan sehingga untuk
mendapatkan batu ini, seorang penambang harus menggali tanah dengan kedalaman lebih
dari 10 meter.
Batu yang bernyawa. Secara alami batu bacan memiliki
kemampuan untuk berubah warna secara alami. Misalnya batu bacan yang berwarna
hitam secara perlahan dapat berubah menjadi hijau, dan secara bertahap pula
akan bermetamorfosis ke warna hijau bening sepert mengkristal. Umumnya para
pemilik batu bacan akan memakainya (dalam bentuk cincin, kalung, atau aksesoris
di sabuk) secara terus-menerus, hal ini untuk mempercepat perubahan warna batu
tersebut.
Batu bacan sendiri memiliki warna yang
beragam, meskipun secara umum warna hijau lebih dikenal luas oleh masyarakat.
Diantaranya ada yang berwarna kuning tua, kuning muda, merah, coklat, coklat
kemerahan, putih susu, hingga keunguan. Karena keindahan dan keistimewaan
inilah batu bacan sering dijadikan suvenir atau cinderamata, bahkan Presiden
Amerika Serikat Barrack Obama di hadiahi cincin batu bacan ketika berkunjung ke
Indonesia.
Mempunyai “kekuatan mistis”. Batu bacan ini
dipercaya memiliki kekuatan untuk menangkal sihir. Namun keistimewaan atau keunikan
batu bacan ini dikarenakan adanya kekuatan metalik yang terdapat di dalamnya.
Sehingga batu bacan ini mampu menyerap senyawa yang melekatnya dan bahkan mampu
untuk menggerakkan layar handphone touchscreen.
Kemampuan batu bacan dalam menyerap senyawa yang
menempelnya, dipercaya oleh masyarakat bahwa batu ini memiliki sifat untuk
menetralisir ion-ion dan memperlancar peredaran darah sehingga mereka yang
memakainya dapat membantu mengontrol emosi negatif.
Sebagai salah satu hasil bumi Indonesia, dengan
keistimewaan dan keunikan batu bacan ini, tentunya perlu di dukung oleh semua
pihak sebagai harta terpendam nusantara yang mendunia.
0 Response to "Tentang Batu Bacan: Keistimewaan, Keunikan, Harta Terpendam dari Maluku Utara"
Posting Komentar