Foto dari IMDB |
Apa yang membuat
anda ingin sekali menonton sebuah film? Apakah karena film tersebut masuk dalam
box office atau aktor kesayangan anda menjadi pemeran utamanya. Bisa jadi karena referensi dari situs imdb.com, bahkan teman-teman anda juga merekomendasikan film tersebut layak di tonton ketika akhir pekan nanti. Apapun alasan yang
membuat anda memutuskan untuk menonton film tersebut, hal tersebut sangatlah
tepat karena film bertujuan untuk menghibur anda bukan.
Namun seringkali
sebuah film dibuat tidak berdasarkan permintaan pasar atau menuruti selera
konsumen, ada suatu misi atau idealisme yang masih dibawa oleh sang sutradara
dalam meracik adegan dalam film garapannya. Biasanya film yang masih mengusung
idealisme merupakan film indie, dimana sang kreator merasa bahwa film bukan
100% sebagai hiburan semata, harus ada ‘sesuatu’ yang membuat film tersebut
berbeda dan terasa lebih hidup. Sebagaimana bisa kita lihat
di film Keluarga cemara, Si Doel Anak Sekolahan, atau Kisah Keluarga Somat, dan
lainnya, yang masih peduli dengan “tontonan dan tuntunan.”
Salah satu
sutradara film yang selalu ditunggu-tunggu karyanya adalah Christopher Nolan.
Ya, saya adalah fans beratnya. Semenjak Nolan menggarap sekuel film Batman, saya melihat
bahwa sutradara ini memiliki daya imajinasi dan bercerita yang sangat berbeda.
Ditambah lagi ketika saya menonton film ‘Inception’ dengan aktornya Leonardo De
Caprio, rasanya sungguh kecintaan saya terhadap karyanya tidak akan berpindah
ke lain hati lagi. Apalagi ketika Nolan turut andil dalam penggarapan tokoh
Marvels, Superman: Man of Steel, terlihat sekali bagaimana cara dia menyentuh
image Superman menjadi lebih humanis. Tokoh Superman atau Batman yang selama
ini saya kenal, tidaklah cengeng tergambar lebih manusiawi di
tangan Nolan sebagaimana bisa anda lihat di poster dimana Superman dikawal oleh polisi dengan kedua tangannya
diborgol.
Christopher Nolan ibarat seorang koki dalam dunia perfilman,
masakannya senantiasa lezat dan unik. Dia tidak peduli orang suka atau tidak
suka dengan masakan buatannya, akan tetapi masakannya selalu ditunggu bahkan
mereka pun rela mengantri untuk mencicipi hidangan ala Chef Nolan.
0 Response to "Hidangan Ala Chef Nolan"
Posting Komentar