Foto dari Pixabay |
Jejaring sosial saat ini tidak lagi sekedar
menjadi alat penghubung antar teman lama, tapi lebih dari itu. Berbagai
peristiwa akhir-akhir ini, mulai dari Revolusi Mesir, kemenangan Barrack Obama
menjadi Presiden Amerika Serikat, hingga pertengkaran antar selebritis yang
kesemuanya di awali dari jejaring sosial. Bisa dibilang, jejaring sosial dapat
menjadi senjata yang ‘mematikan’, tidak hanya di bidang politik, sosial,
budaya, bahkan ekonomi.
Salah satu keunggulan dari jejaring sosial
adalah karena media ini memiliki konektivitas yang lebih luas. Kita bisa
berinteraksi dengan banyak orang dan menyebarkan informasi dari satu wilayah ke
wilayah lain dalam hitungan detik. Dengan kata lain, jejaring sosial mampu
menghilangkan sekat ruang dan waktu.
Tidak hanya itu, jejaring sosial dapat
memunculkan berbagai ide atau gagasan yang baru juga unik. Jejaring sosial juga
menjadi ajang untuk mengasah kreativitas para netizen. Meme #saveHajiLulung
merupakan salah satu contohnya, bagaimana sikap kritis masyarakat disampaikan
dengan lebih menghibur daripada menyakiti.
Sisi lain keunggulan jejaring sosial adalah
karena media ini bisa dikatakan bebas kepentingan. Tidak ada bos, tidak pula
ada bawahan. Semua tergerak karena memiliki tujuan yang sama, aspirasi yang
sejalan, dan keinginan yang searah. Kekuatan ini lah yang ditakuti oleh beberapa
media mainstream sebagai ancaman terbesar mereka. Bahkan di beberapa Negara
merasa kuatir akan dampak jejaring sosial yang begitu besar ini bagi
masyarakatnya, seperti di China yang mengharuskan pengguna jejaring sosial
wajib sertakan KTP, atau militer Thailand yang mengancam untuk memblokir
jejaring sosial.
Tidak mengherankan apabila jejaring sosial
menjadi wadah yang menakutkan dibanding warung kopi sebagaimana Revolusi
Perancis maupun kampus dengan reformasi 1998-nya, ungkap Roby Muhamad, seorang
peneliti dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dan juga pakar jejaring
sosial di laman Kompas. Sepertinya jejaring sosial telah berevolusi menjadi media yang komunikatif, efisien, dan efektif saat ini.
0 Response to "Efektivitas Jejaring Sosial"
Posting Komentar