Dampak Positif Jejaring Sosial




Jejaring sosial diyakini sebagai teknologi atau media komunikasi yang efektif dan efisien saat ini. Kemampuannya untuk melakukan interaksi secara luas, bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja merupakan keunggulan dalam penggunaan media sosial. Tidak hanya itu saja, penelitian yang dilakukan oleh Pew Research Center mengungkapkan bahwa media sosial berkontribusi meningkatkan kepekaan seseorang terhadap apa yang terjadi disekitar mereka dan mampu mengurangi tingkat stres. Apa saja dampak positif jejaring sosial tersebut:

Mereka yang menggunakan jejaring sosial secara lebih intens ternyata berdampak positif menurunkan tingkat stress dalam kehidupan sehari-hari. Terlebih bagi perempuan, jejaring sosial bisa menjadi ‘penenang’ ketika menjalani aktivitas keseharian. Sebaliknya, hal ini justru membuat sesorang menjadi lebih peka dan responsif menanggapi kejadian yang terjadi di sekeliling mereka, serta dapat memicu kondisi stress.

Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Lebih lanjut, penelitian dari Pew ini mengungkapkan bahwa hubungan penggunaan media sosial dalam memicu kondisi stress bagi penggunanya terjadi secara tidak langsung. Perempuan cenderung lebih peka ketika merespon kejadian yang terjadi pada keluarga atau teman dekat mereka, seperti kematian salah satu pasangan temannya, kecelakaan yang dialami oleh teman atau keluarganya.

Sedang pria, mereka cenderung responsif ketika menanggapi kejadian yang berkaitan dengan pekerjaan (pemotongan gaji) atau mengetahui teman dekatnya di tangkap oleh polisi.

Pada perempuan, ketika teman dekat atau keluarga mereka membagikan foto di dinding facebook, melalui pinterest, instagram, maupun timeline twitter, justru hal inilah yang membuat stres tersebut muncul. Sedang pria lebih mengarah pada pesan yang berbentuk teks daripada foto.

Secara umum, jejaring sosial tidak selamanya berdampak negatif bagi para penggunanya. Istilah ‘stres digital’ yang selama ini diberitakan atau ditemukan dari penelitian sebelumnya tidak berarti bahwa teknologi berdampak buruk bagi kehidupan psikologis seseorang. Namun jejaring sosial akan berdampak positif ketika ditempatkan dalam porsi yang tepat, bagaimanapun juga, seseorang butuh tempat untuk mengeluarkan ‘uneg-uneg’ yang dipendamnya. 

Semoga kita bisa memanfaatkan media jejaring sosial ini dengan baik dan benar. Sehingga dapat menjadi media yang efektif dan positif.

Untuk teman-teman yang membutuhkan referensi tentang penelitian dari Pew Research Center ini, bisa kalian download DI SINI

Related Posts:

0 Response to "Dampak Positif Jejaring Sosial"

Posting Komentar